~ WARNA

“Membicarakan tentang warna sebenarnya sangatlah panjang penjelasannya, maka itu kita ambil intinya saja. Semoga di keterangan blog ini berguna untuk semua”.

Salah satu yang membahas tentang warna adalah mengenai teori brewster. Teori brewster pertama kali dikemukakan pada tahu 1831. Teori ini menyederhanakan warna-warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tertier, dan warna netral. Kelompok warna ini sering disusun dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna brewster mampu menjelaskan teori kontras warna (komplementer), split komplementer, triad, dan tetrad. (sumber:wikipedia)

Di butuhkannya anak untuk mempelajari warna agar mengenal pembagian kelompok setiap warna dan pencampuran yang dihasilkan setiap eksperimen warna,...alhasil sudah kuduga tidak sedikit yang tidak mengetahui hasil-hasil warna secara lisan....................................
dengan mempraktekkan kembali dengan membuat skema warna dari teori brewster" di fokuskan semua anak-anak agar mengerti dan hapal sampai dewasa... 
ditanya kenapa?!.. 
karena ini semua akan dipakai dalam kehidupan sehari-hari, tes uji, beberapa jurusan kuliah, dan dunia kerja yang menyangkut dengan warna...

Definisi dari warna yaitu adanya pancaran sinar cahaya yang terpantulkan ke benda seni maka akan menampakan warna yang tertangkap oleh indra penglihatan, tanpa cahaya warna tidak akan ada. 

Seperti halnya suara, warna merupakan fenomena getaran ato gelombang, dalam hal ini gelombang cahaya. Warna merupakan getaran ato gelombang yang diterima indra penglihatan, sedangkan bunyi merupakan getaran ato gelombang yang diterima indra pendengaran. Cahaya dalam pencampuran warna bisa di gunakan dalam efek tertentu seperti: keadaan gembira, sedih, romantic horror dan lain-lain

Jika dalam keseharian pembuatan praktek warna dalam dunia seni rupa dan desain umumnya  kita bisa menemukan warna pada bahan tinta cetak ( printer komputer & offset) dan bahan cat ( cat air, cat poster, cat akrilik, cat minyak, cat tembok, dan lain-lain). Warna menjadi dua bagian yaitu; warna additive dan subtractive.

Additive adalah warna yang berasal dari cahaya (spectrum) seperti merah,hijau dan biru dalam komputer disebut RGB (Red,Green,Blue).

Subtractive adalah warna yang berasal dari pigmen seperti sian(cyan), magenta dan yellow, jika dalam komputer disebut CMY.

Sistem warna RGB akan memberikan dasar pengertian untuk mempelajari penggunaan warna dengan komputer secara lebih optimal untuk kerja desain. Komputer  akan memberikan berbagai kemungkinan warna secara luar biasa. Sedangkan sistem warna CMYK di gunakan untuk proses cetak dengan media kertas, plastik ato kain, kenapa? Agar  hasil cetakkannya tepat. Dalam tinta cetak memiliki warna sian(cyan), magenta, kuning(yellow) jadi CMY, sedangkan K unsur warna gelap. Maka itu pada setiap hasil cetakan selalu mencantumkan contoh warna CMYK yang digunakan dibagian tepi hasil cetakanya. CMYK disebut pula sebagai subractive color system. Pengetahuan sistem CMYK juga digunakan dalam bidang fotografi dan cetak grafika yang akan membantu memahami penggunaan warna secara lebih optimal dalam pemotretan dan produksi grafika.

Warna primer ato pokok pada cat warna pada tube cat masing-masing warna banyak jenisnya seperti tertulis pada tube cat misalnya warna kuning terdapat: yellow ochre, chrome yellow, lemon yellow dll. Sedangkan merah dan biru pun banyak macamnya. Untuk mendapatkan warna Cyan dan Magenta pada cat warna mungkin sulit ditemukan, terkecuali  mungkin dengan merek” bagus pasti menemukannya.

Adanya warna Primer/pokok yaitu Merah, Kuning, Biru  akan menghasilkan warna kedua (Sekunder) yaitu;

-       Merah dicampur kuning menjadi jingga/oranye

-       Merah dicampur biru menjadi ungu/purple

-       Biru dicampur kuning menjadi hijau

Terkadang pencampuran warna yg diatas tidak dapat sebagus warna yang berasal dari tube cat yang telah tersedia, warnanya lebih bagus dan cemerlang karena takaran ato jumlah perbandingan pencampuran warna tidak pas.

Adanya pencampuran warna (Sekunder) akan menghasilkan warna Tertier yaitu:

-       Ungu di campur warna hijau menjadi coklat biru

-       Warna ungu di campur warna jingga menjadi coklat merah

-       Hijau di campur warna jingga menjadi coklat kuning

Adanya pencampuran warna (Tertier) akan menghasilkan warna Kuarter yaitu:

-       Coklat biru di campur warna coklat merah menjadi coklat ungu

-       Coklat biru di campur warna coklat kuning menjadi coklat hijau

-       Coklat merah di campur warna coklat kuning menjadi coklat jingga

Adanya pencampuran warna Primer dan sekunder akan menghasilkan warna Intermediate yaitu:

-       Kuning di campur warna hijau menjadi kuning hijau

-       Kuning di campur warna jingga menjadi kuning jingga

-       Merah di campur warna jingga menjadi merah jingga

-       Merah di campur warna ungu menjadi merah ungu(purpel)

-       Biru di campur warna ungu menjadi biru violet(kebiruan)

-       Biru di campur warna hijau menjadi biru hijau 

Dalam lingkaran warna dibentuk dari tiga warna; primer, sekunder, dan intermediate maka disusun menjadikan dasar teori warna, tapi banyak ahli yang mengadakan penyelidikan dan mengembangkan, misalnya sistem Munsell mengembangkan 5 warna pokok (magenta, kuning,hijau, sian, dan purpel) sistem ini menjadi pedoman dasar warna di Amerika. Para ahli pengembangan lain seperti Oswald, Newton, Prang mengembangkan tiga warna dasar pokok ; sian, magenta, kuning.

KARAKTER DAN SIMBOLISASI BAHASA RUPA WARNA

KUNING

Berkarakter gembira, terang, ramah, supel, riang, cerah, hangat,

Dalam simbol/lambang: kecerahan, kehidupan, kegembiraan, kemeriahan, kecermelangan, peringatan, humor.

Kuning cerah adalah warna emosional yang menggerakkan energi dan keceriaan, kejayaan, dan keindahan.

Kuning emas melambangkan keagungan, kemewahan, kemegahan, kemuliaan, dan kekuatan. Kuning sutra adalah warna marah, sehingga tidak popular.

Kuning tua dan kuning kehijau-hijauan bisa di artikan sakit, penakut, iri, cemburu, bohong, dan luka.

Di masyarakat Indonesia bendera kuning di gunakan adanya kematian karena diambil pada kapal karantina atau rumah sakit, tapi pada masyarakat barat Kristen warna kuning digunakan dalam gereja, pada mahkota suci yesus, maria, hiasan altar, dan sebagai lambang keagungan. Warna kuning digunakan pada upacara Hindu dan Budha sebagai lambang keagungan.

JINGGA/ORANYE

Berkarakter pada awan jingga atau bisa juga buah jeruk (orange)

Dalam simbol/lambang: dorongan semangat, kemerdekaan, anugrah, penganugerahan, kehangatan, keseimbangan, juga lambang bahaya.

Jingga menimbulkan sakit kepala, mempengaruhi sistem syaraf, dapat juga menggetarkan jiwa, menimbulakan nafsu makan.

Warna jingga merah yang menyolok ini(sehingga terlihat lebih dahulu drpd warna lain) banyak digunakan para petugas di keramaian, pemadam kebakaran juga pada lampu lalulintas pd bagian warna merahjingga menandakan “bahaya (hati-hati), Jingga menimbulkan kesan murah, dalam arti harga, dengan itu banyak digunakan sebagai warna pengumuman penjualan barang murah. Dalam warna makanan jingga seperti buah jeruk yang terlihat rasa manis.

MERAH

Berkarakter kuat, cepat, enerjik, semangat, gairah, kuat, marah, berani, bahaya, positif, agresif, menaklukkan, ekspansif, berkuasa, merangsang, dan panas. Merah seperti darah, api juga panas.

Merah merupakan simbol umum dari sifat marah, berani, perselisihan, bahaya, perang, seks, kekejaman, bahaya, dan kesadisan.

Warna ini popular pada wanita, Merah dipakai dalam tanda stop, lampu merah, lampu rem, peralatan pemadam kebakaran, dan pintu keluar tanda bahaya, merah dapat meningkatkan tekanan darah, juga datak jantung, namun jika merahnya adalah merah muda (rose), warna ini memiliki arti kesehatan, kebugaran, keharuman bunga rose.

UNGU

Ungu di lambangkan dengan keberanian, kejantanan, kebesaran, kejayaan, keningratan, kebangsawanan, kebijaksanaan, pencerahan. Dikarenakan ungu campuran dari warna merah dan biru sehingga juga membawa atribut dari kedua warna tersebut. Jika jubah ungu melambangkan kewibawaan dan ketinggian derajat, ungu juga melambangkan kekejaman, arogansi, duka cinta, dan keeksotisan, untuk anak-anak warna ungu dapat meningkatkan imajinasi, sedangkan untuk ruang kerja dapat meningkatkan inspirasi.

VIOLET

Karakter ini seperti dingin, negative, diam. Violet yang kebiruan ini lebih menekan dan lebih meriah.

Violet (lembayung) warna ungu yang lebih dekat dengan biru, sebenarnya antara violet dan biru terdapat warna indigo. Warna ini memiliki watak melankoli, kesuuusahan, kesedihan, belasungkawa, juga bencana.

BIRU

Berkarakter melankoli, sayu, dingin, pasif, sendu, tenang, menenangkan jiwa, mengurangi nafsu makan, berkesan jauh, mendalam, tak terhingga, tetapi cerah. Warna biru di hubungkan dengan air, laut, dan di Barat es. Karena selalu dihubungkan dengan langit, yakni tempat tinggal para dewa, Yang Mahatinggi, surga, khayangan, biru melambangkan keagungan, keyakinan, keteguhan iman, kesetiaan, kebenaran, kemurahan hati, kecerdasan, perdamaian, stabilitas, keharmonian, kesatuan, kepercayaan, dan keamanan. Warna di gunakan sebagai lambing perdamaian juga ada yang melambangkan aristokrasi, darah bangsawan, darah ningrat, darah biru.

HIJAU

Berkarakter watak segar, muda, hidup, tumbuh, dan beberapa watak lainnya yang hamper sama dengan biru. Dibandingkan warna lain warna hijau lebih netral pengaruh emosinya, sehingga cocok untuk istirahat. Warna hijau juga ebagai pusat keseimbangan sumber kehidupan. Warna hijau lebih cenderung pada hijaunya alam, tumbuh-tumbuhan, sesuatu yang hidup dan berkembang.

Warna hijau melambangkan kesuburan, kesetiaan, kesegaran, kebangkitan, keabadian, kemudaan, kepercayaan, keremajaan, keselarasan, keyakinan, keimanan, pengharapan, kealamian, lingkungan, kenangan, dan keseimbangan. Hijau pun sering ditemukan di masjid-masjid sebagai lambang keimanan.

PUTIH

Melambangkan kesucian, kejujuran, cerah, kemurnian, kedamaian, ketenteraman, kesopanan, kehalusan, kebenaran, kelembutan, kewanitaan, kehormatan, simple. Putih warna yang paling terang. Dinegara Barat, putih sebagai lambang kesucian yang biasa digunakan kostum pengantin wanita, tanda putih pun untuk bendera bisa di artikan perdamaian atau tanda menyerah dan peletakan senjata (menyerah).

HITAM

 Hitam melambangkan kesedihan, malapetaka, kemurungan, kegelapan, kesuraman, kejahatan, terror, kematian, kebusukan, kekejaman, kedurjaan, kesalahan, kebusukan, rahasia, ketakutan, penyesalan yang mendalam, amarah, duka cita, ketidakbahagiaan,seksualitas, dan duka cita.

Warna hitam lebih cenderung dengan kegelapan malam, bencana, perkabungan, kebodohan, ketiadaan, misteri dan keputusasaan.

Dalam perlambangan warna hitam kekuatan, formalitas, dan keagungan. Warna hitam serasa misterius karena hitam memiliki watak-watak buruk, tetapi jika dikombinasikan dengan warna lain maka watak yang dimiliki hitam berubah total seperti kata hitam manis dan itu banyak diminati. Warna hitam pun selain kuat juga tajam, formal dan bijaksana.

ABU-ABU

Abu-abu warna paling netral, tidak adanya kehidupan yang spesifik. Abu-abu berasosiasi dengan suasana suram, mendung, ketiadaan sinar matahari secara langsung. Warna ini ada di antara putih dan hitam makanya terlihat ragu-ragu.

Warna abu-abu melambangkan kebijasanaan, kerendahhatian, keberanian untuk mengalah, turun tahta, suasana kelabu, dan keragu-raguan.\

COKLAT

Berkarakter sopan, arif, kedekatan hati, hemat, sedikit kurang bersih, terlihat tidak cermelang karena warna ini berasal dari campuran beberapa warna halnya tertier. Coklat melambangkan kesopanan, kearifan, kehormatan dan kebijaksanaan.