"Dot Painting" SMA Sumbangsih Jakarta Selatan
Hasil-hasil prakarya SMA SUMBANGSIH JAKARTA SELATAN kls IPS, mencoba mengenalkan "dot painting" di dalam pembelajaran SMA, dengan uji kesabaran, kreatif dan cepat menyelesaikan tugas mereka (karena diberikan perjanjian waktu pengumpulan), tapi disayangkan banyaknya hasil karya yang tertunda menjadikan karya tidak maksimal dibuat "sebulan lebih" lamanya waktu di berikan tapi tetap tidak selesai. Materi selanjutnya menjadi tertinggal...
Ditanya kenapa?!.....
KELAS XI IPS1
|
Ulfi Qamara A ( 71)-tlambat tugas |
|
Sawung Haryo (71) -tlambat tugas |
|
Bagas Apriyan.K (71) -tlambat tugas |
|
Aditya Damba (71) -tlambat tugas |
|
Andika Dwi K (71) -terlambat tugas
|
|
Gioarif Putra A (71) -tlambat tugas |
|
Javier S (70) belum tuntas
|
|
Ivandrean (70) belum tuntas |
|
Dicko Maulana (70) belum tuntas
|
|
Yusa Ikhsan P (71) -tlambat tugas |
|
Doni Setiawan (70) belum tuntas
|
|
Hatanu Prasidya (70) belum tuntas
|
__________________________________________________________________________________
KELAS XI IPS 2
|
Yahya (71)-tlambat tugas |
|
Dio R (76) |
|
Savira (75) |
|
Indah Dwi P (76) |
|
Libery R A (71)-tlambat tugas |
|
Adinda Diva (71) -tlambat tugas |
|
Shinta Oktaviani (76) |
|
Putri Dwi O (76) |
|
Nugraha Perdana (71) tlambat tugas |
|
Ana Yunianti S (75) |
|
Debby Setiyarini (75) |
__________________________________________________________________________________
KELAS XI IPS 3
|
M Fauzan (72) -tlambat tugas |
|
Mia Sarah (75) |
|
Anisa Nur S (75) |
|
Bellavania (71) - tugas (terlambat) |
|
Aulia (73) |
|
Arvita (74) |
|
M yulio R (71) -tlambat tugas |
|
Faiz M Akbar (74) -tlambat tugas |
|
|
|
|
|
|
|
|
Made Lanang R W (74) -tlambat tugas |
|
Rafif F (71) - 2x tugas (terlambat) |
|
Sena (71) - 2x tugas (terlambat) |
|
Fabio Y (71) - 2x tugas (terlambat) |
|
Rizal Fajrian (71) - 2x tugas (terlambat) |
AUSTRALIAN Aboriginal Dot Painting
Dot lukisan adalah cara di mana suku-suku Aborigin di Australia menceritakan sejarah mereka. Penciptaan sebuah lukisan dot ritual yang disertai dengan nyanyian dreamings.
Dreamings Aborigin adalah cerita dari sejarah suku-suku yang diriwayatkan secara lisan. Mereka adalah kisah penciptaan, tentang orang-orang hidup, dan hewan suku. Dreamings ini disampaikan dalam clan melalui kombinasi musik, lukisan, tari dan menyanyi. Para Aborigin yang digunakan untuk cat di dinding gua, kulit kayu, dan batu, dan juga dihiasi beberapa peralatan sehari-hari mereka dengan seni ini.
Kebanyakan seni Aborigin lebih dari ritual yang melibatkan kerahasiaan, misteri dan simbolisme, dari ekspresi murni artistik. Dan yang sama berlaku untuk 'menghiasi' atau lukisan dot.
Lukisan Aborigin Australia dot adalah sebuah bentuk seni untuk segala usia dan tingkat keterampilan; semua yang Anda butuhkan adalah sebuah ide, dan cukup waktu untuk melakukannya. lukisan dot ini hampir seluruhnya terbuat dari titik-titik!
Di Batik Indonesia pun kita menemukan titik-dot painting walaupun tidak sebanyak dalam aborigin dot paiting"
semakin berkembangnya dot paiting, kita pun menemukan dot" di berbagai benda sampai fashion ......dan itu masih bisa di kembangkan
|
copy from: (bubblegumpost.com/2011/05/australian-aboriginal-dot-painting) |
No comments:
Post a Comment